Menurut Al Haris, program ini memang perdana dilakukan, jadi anak-anak perlu penyesuaian yang mana biasanya pukul 10 mereka jajan ini anak-anak makan nasi dan ini perlu penyesuaian kedepannya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kemas Faried meminta kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan variasi terhadap lauk yang disajikan kepada anak-anak di sekolah. "Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, untuk lauk pauknya bervariasi," ujarnya.
Kemas Faried berharap program ini dapat terus berlanjut selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Mengingat, makan bergizi gratis perlu untuk menciptakan generasi muda yang cerdan sehingga menciptakan Indonesia Emas 2045.
"Anak-anak begitu antusias mendapatkan makanan bergizi gratis. Ya, tentunya kita harapkan program ini berjalan secara terus-menerus,” kata politisi Partai Golkar ini. (*)
Fans
Fans
Fans
Fans