"Inflasi global juga masih relatif tinggi. Kemudian kalau kita lihat juga fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerja sama multilateral hingga berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi menunjukkan situasi ada yang positif, namun juga ada yang melemah. Ini juga kita harus melihat secara hati-hati," beber kepala negara.
Baca Juga:
Terpisah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu menambahkan, Bank Dunia telah menaikkan klasifikasi yang menjadi ambang batas penilaian itu. "Indonesia berhasil naik menjadi upper-middle income country, bahkan di saat ambang batas klasifikasinya naik mengikuti kenaikan inflasi global," ujarnya.
Febrio menyebutkan, kembalinya Indonesia ke kelompok negara tidak terlepas dari efektivitas penanganan pandemi.
Fans
Fans
Fans
Fans