“Yang kami lakukan adalah menganalisa kembali sistem distribusi eksisting dan infrastruktur yang ada, untuk kemudian secara bertahap menata ulang dan merekayasa jaringan perpipaan agar lebih efektif dan efisien dalam pendistribusian air,” Dwike menjelaskan.
Baca Juga:
Ia menegaskan bahwa saat ini kapasitas produksi termanfaatkan sebesar 1.642 liter per detik yang dimiliki Tirta Mayang sangat memadai untuk meningkatkan jam pengaliran di sebagian besar wilayah yang selama ini masih terbatas distribusinya.
Edi Aswan, pelanggan Tirta Mayang di Lorong Alamanda I Kelurahan Mayang Mangurai, menyatakan bahwa sebelumnya air PAM di rumahnya hanya hidup pada waktu malam.
"Sekarang, jam berapa pun saya buka keran, airnya mengalir," terangnya.
Begitu pula Ibu Dian, pelanggan di Jalan SK Syahbudin menerangkan bahwa keluarganya di rumah kini telah merasakan pengaliran 24 jam.
"Dulunya warga di sini harus menampung air tengah malam, karna air PAM hanya hidup jam 12 sampai jam 4 subuh setelah itu mati. Beberapa waktu belakangan, kami sudah merasakan airnya mengalir lancar sepanjang hari," ungkap Ibu Dian.
(Humas Tirta Mayang)
Fans
Fans
Fans
Fans