Baca Juga:
“Untuk penyaluran beasiswa dibuat mekanismenya sesederhana mungkin, sehingga lebih memudahkan keluarganya dalam proses pencairan beasiswa. Kami berharap bantuan yang diberikan ini akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Penyerahan beasiswa ini diserahkan tepat di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi, dirangkum dengan kegiatan silaturahmi antara pihak manajemen PetroChina dengan keluarga korban meninggal dunia atas musibah kecelakaan kerja.
“Kami dari perwakilan keluarga Bapak Kastalani mengucapkan terima kasih kepada PetroChina karena telah mengurus dan memberikan beasiswa untuk adik-adik. Harapannya dengan adanya beasiswa ini, maka cita-cita adik saya akan terwujud,” ujar anak pertama almarhum Kastalani, Lisa Audina.
Usai penyerahan beasiswa secara simbolis, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan buka puasa bersama.
Sebelumnya, keluarga kedua pekerja telah menerima asuransi Worksmen’s Compensation Act (WCA) yang diberikan oleh perusahaan subkontraktor masing-masing. Keluarga Kastalani menerima sebesar Rp 91.680.000,-, sedangkan keluarga Randi menerima Rp 75.600.000,-. PetroChina memang mewajibkan seluruh perusahaan kontraktor untuk menyediakan WCA kepada para pekerja subkontraktor.
Kedua keluarga korban juga telah menerima kompensasi kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan pada akhir Desember 2022. Keluarga Kastalani menerima Rp 373.411.115,-, termasuk Rp 148 juta untuk pendidikan dua anak hingga perguruan tinggi, sedangkan keluarga Randi menerima Rp 174.995.500,-. (Iz)
Fans
Fans
Fans
Fans