PetroChina Resmi Melanjutkan Pengelolaan Jabung Hingga 2043

PetroChina Resmi Melanjutkan Pengelolaan Jabung Hingga 2043

“Jabung akan menjadi salah satu pilar penyokong upaya Pemerintah Republik Indonesia mencapai target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas di 2030 dengan berprinsip pada ketahan energi,” kata Qian Mingyang.

Baca Juga:

Gubernur Buka Porprov ke-XXIII Provinsi Jambi Cabang Basket

“Tujuan ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu mendukung keamanan energi Indonesia melalui pengembangan berkelanjutan di PetroChina,” Qian Mingyang melanjutkan.  

PetroChina juga akan berkomitmen terus menempatkan keamanan operasi dan pekerja sebagai prioritas utama. 

“Jabung juga memiliki tantangan lain, yaitu usia blok yang menua yang bisa mengakibatkan penurunan produksi. PetroChina berkomitmen menggunakan teknologi-teknologi baru untuk mengatasi tantangan ini,” tambahnya. 

Sebelumnya, sehubungan dengan dimulainya masa perpanjangan kontrak, Qian Mingyang juga sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Jambi, Al Haris, dan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat. Tujuannya yakni untuk memastikan dukungan pemerintah daerah dalam keberlanjutan operasional Jabung.  

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara, dalam kesempatan tersebut juga turut mengapresiasi Jabung sebagai salah satu wilayah kerja yang memberikan kontribusi signifikan bagi produksi nasional. 

“Saat ini, Jabung menempati posisi ketujuh dalam produksi minyak dan gas di antara KKKS lain di Indonesia. Ke depan, kita memiliki banyak target untuk dicapai, dan SKK Migas menantikan peran Jabung yang lebih besar dalam peningkatan produksi dan pemanfaatan teknologi baru,” ujarnya. 

Sebagai informasi, pada tahun 2022, PetroChina mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas. PetroChina juga telah memulai uji coba lapangan (field trial) CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6 di Wilayah Kerja (WK) Jabung di Tanjung Jabung Timur pada akhir 2022. (Tim)

Advertisement