Menurut Muktar, pihaknya juga sudah mendatangi Mapolda Jambi untuk membebaskan lima warga yang ditangkap. Namun pihak kepolisian tetap menahannya. Makanya mereka melakukan aksi menutup jalan agar pihak perusahaan tidak bisa melakukan pemanenan terhadap lahan yang dikuasainya.
Baca Juga:
"Kami tidak akan mundur sebelum lima orang masyarakat yang diamankan Polda Jambi dibebaskan," kata Muhtar lagi.
Aksi penutupan jalan ini mayoritas dilakukan oleh ibu -ibu. Bahkan mereka nekat membawa anak-anak dan balita. Di sana mereka standby selama 24 jam. Mereka hanya pulang ke rumah saat hendak mandi dan ganti pakaian. Untuk makan minum, mereka terpaksa membuat dapur umum.
Nilawati, perwakilan ibu-ibu yang ada di sana mengatakan, mereka tidak akan mundur walaupun sejengkal. "Kami akan pertahankan hak kami," kata Nilawati.
Dia memastikan, jika pemerintah hanya diam dan berpangku tangan melihat penderitaan masyarakat di sini, maka akan banyak terdapat anak stunting. "Ini ayahnya ditahan polisi, siapa yang mau ngasih dia makan," katanya sembari menggendong anak bayi.
"Mohon pak Jokowi, bantu kami. Pemerintah daerah tutup mata dengan penderitaan kami. Tolong pak Jokowi,"tukasnya.(ari)
Fans
Fans
Fans
Fans