"Pada sore hari ini sengaja kami hadir di pelepat ini, yang pertama untuk menyampaikan hajat kepada sanak keluarga kami yang ada di Pelepat ini. Terkait dengan pilkada kita ini yang akan di laksanakan 27 November 2024," kata Al Haris.
Baca Juga:
Al Haris juga menjelaskan bahwa pada Pemilihan Gubernur 2020 lalu wajar jika dirinya kalah di Kabupaten Bungo, sebab ada Fachrori Umar yang merupakan putra Kabupaten Bungo yang mencalonkan diri juga sebagai calon Gubernur Jambi.
"Di Jambi kali ini ada dua pasang calon, kalau dulu kito ado bang puk (Fachrori Umar), ado pak Ce Endra, dulu Bungo wajarlah pula kalah. Macam manopun pulo bang Puk adalah keluargo kito yang lahir di Bungo, putra Bungo, yang harus kita hormati. Kito jugo dulu dak banyak turun di Bungo, karno kito hormati bahwa muk adalah putra Bungo," jelasnya.
"Nah kali ini Cek Endra idak maju, Muk dak maju artinya adalah wilayah barat calonnya cuman satu, saya calon Gubernur wakilnyo pak Abdullah Sani orang Tanjab Barat artinya beliau mewakili wilayah timur beliau adalah putra asli Tanjung Jabung Barat. Oleh karena itu saya berharap Bungo, Merangin, Sarolangun, jugo Tebo itulah Merangin lamo dulu. Hari ini langkahnyo kito satukan untuk menghadapi Pilgub 2024 ini siapo lagi orang wilayah Barat yang maju yang kita dukung kalau idak Wo Haris," tambahnya.(*)
Fans
Fans
Fans
Fans