"Jika menemui hewan dengan ciri khas terkena rabies, mohon segera menghubungi layanan Call Center 112 Kota Jambi, petugas 24 jam siaga melayani laporan masyarakat dan akan segera turun melakukan tindakan," sebut mantan Kabag Humas Pemkot Jambi itu.
Baca Juga:
Virus rabies yang menginfeksi manusia akan menyerang otak dan sistem saraf, melalui gigitan, cakaran, atau kontak air liur dari hewan yang terinfeksi virus rabies. Penderita yang terlambat tertangani akan mengalami hidrophobia atau takut jika bersentuhan dengan air, maupun meminum air. Untuk kasus manusia yang terinfeksi rabies, angka kematian mencapai 100%.
Pada stadium permulaan (prodermal), penderita yang terkena gigitan akan menjadi lemah, lesu, nafsu makan berkurang, sulit tidur, demam, muntah, sakit kepala berat, nyeri tenggorokan dan mual. Tahap selanjutnya, penderita akan mengalami rasa cemas dan reaksi berlebihan terhadap ransangan sensorik, hingga kemudian masuk kestadium gila, dengan berteriak, menjambak rambut, takut air, takut cahaya, dan takut suara. Tahap akhir adalah stadium lumpuh, penderita akan mengalami kelumpuhan mulai dari kaki, kesulitan bernafas, dan berakhir dengan kematian 4-6 hari setelah gejala pertama muncul.
"Penanganan pertama jika terkena gigitan ataupun cakaran hewan rabies, yaitu dengan mencuci area gigitan cakaran dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit, kemudian segera kerumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin antirabies/VAR. Pemkot Jambi juga telah menunjuk Puskesmas Putri Ayu dan Puskesmas Pakuan Baru sebagai central rabies, standby 24 jam bersiaga melayani masyarakat," pungkasnya. (ali)
Fans
Fans
Fans
Fans