"Pers memiliki peran penting dalam menyajikan informasi yang akurat untuk menjaga kepercayaan publik, dan melawan penyebaran hoaks," ucapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Pirma Satria membahas mengenai manfaat branding bagi kandidat dalam Pemilu.
Strategi meningkatkan elektabilitas branding kandidat menjadi salah satu alat penting dalam kampanye politik yang bertujuan untuk memperkenalkan figur serta program secara lebih luas kepada publik.
"Dalam konteks ini, penting untuk melihat bagaimana branding yang baik dapat memberikan dampak signifikan bagi kandidat, sekaligus menyeimbangkan persepsi masyarakat terhadap program yang diusung," paparnya.
Dengan memanfaatkan media massa dan digital, kandidat bisa lebih mudah dikenal di berbagai segmen masyarakat.
Namun, hal ini bukan hanya tentang popularitas, melainkan bagaimana figur tersebut dipersepsikan oleh pemilih.
Penyebaran Program secara massif branding tidak hanya menyorot figur, tetapi juga memperkuat penyampaian program-program unggulan kepada masyarakat.
Merubah persepsi pemilih branding juga berperan dalam membentuk dan mengubah persepsi pemilih. Misalnya, melalui pendekatan kampanye yang tepat, kandidat dapat meredam persepsi negatif yang mungkin timbul akibat opini yang menyudutkan atau informasi yang tidak akurat.
Dalam hal ini, penyampaian fakta empiris menjadi kunci penting untuk menghindari kesan manipulatif dan mempertahankan kepercayaan publik.
"Menangkal opini yang menyudutkan di era informasi yang berkembang pesat, tidak jarang kandidat menjadi korban opini yang menyudutkan," ujarnya.
Ia menambahkan, melalui branding yang tepat, tim kampanye dapat melawan narasi negatif ini dengan memverifikasi fakta-fakta yang beredar.
Diskusi yang dimoderatori oleh Rahimin tersebut berlangsung interaktif, dengan peserta yang terdiri dari berbagai insan pers dan penggiat media lokal turut menyampaikan pandangan pada sesi tanya jawab mengenai langkah langkah yang bisa diambil untuk menjaga netralitas media selama Pilkada 2024.
Acara turut dilakukan deklarasi komitmen Wujudkan Pilkada 2024 yang Sejuk, Aman, Damai, dan Bermartabat serta ditutup oleh Dir Intelkam Polda Jambi yang diwakili Wadir AKBP Syafii Bagus Santoso.
(Rilis PWI Kota Jambi)
Fans
Fans
Fans
Fans