Indonesia Stop Fasilitas Bebas Visa bagi 159 Negara

Indonesia Stop Fasilitas Bebas Visa bagi 159 Negara

LANAIJAMBI.COM, Jakarta - Turis nakal di Bali begitu banyak bermunculan belakangan ini. Terbaru, pemerintah secara resmi menghentikan pemberian bebas visa bagi 159 negara.

Baca Juga:

SKK Migas - PetroChina Berikan Bantuan Perlengkapan Kepada Jemaah Haji Tanjung Jabung Barat

Kebijakan ini dianggap langkah yang tepat. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menyepakati keputusan itu dan menganggap itu sebagai seleksi dalam mencari turis yang baik.

Meski sudah dicabut, traveler dari ratusan negara itu tetap bisa datang ke Indonesia dengan mudah. Mereka hanya perlu membayar beberapa puluh dolar Amerika Serikat saja.

"Karena sudah dicabut dikembalikan lagi 169 tetapi bisa on arrival, bayar 35 dolar atau Rp 500 ribu kan nggak terlalu mahal. Ini menjadi kurasi menyeleksi (wisatawan) datang ke Bali," kata Pemayun, Jumat (16/6/2023).

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, juga menyambut baik penghentian BVK. Karena aturan itu juga dapat menyeleksi wisatawan asing yang masuk ke Bali.

Advertisement