Kota Jambi dikepung Banjir, 1 Orang Meninggal

Kota Jambi dikepung Banjir, 1 Orang Meninggal

LANAIJAMBI.COM, JAMBI – Kota Jambi dikepung banjir. Hujan deras yang mengguyur Tanah Pusako betuah sejak dini hari  hingga Senin pagi (1/5/2023) menyebabkan sejumlah wilayah dalam Kota Jambi terendam banjir. Terparah terjadi di Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru. Setidaknya ada 4 RT di Kelurahan Kenali Asam yang terendam banjir. Yakni RT 04, RT 03, RT 12 dan RT 05.

Baca Juga:

Go Digital ,Pemprov Jambi Ajak Insan Media Gunakan E Purchasing

Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban bernama Omi  (70), Warga RT 02 Kelurahan Kenali Asam. Dia terpleset dan terbawa arus di saluran air.

Informasi yang didapat, lebih dari 95 rumah warga yang terendam.

Bahkan jalan Letmud Sarniem, atau mengarah ke simpang IV traffic light Kenali Atas, Kotabaru sempat terjadi macet panjang akibat genangan air yang cukup dalam.  "Ini yang terparah, dibandingkan sebelumnya," kata Ulan, warga yang terdampak banjir.

Menurut dia, selain hujan deras, banjir ini juga diperparah dengan kondisi beberapa titik drainase yang kecil tak jauh dari rumahnya. Sehingga air cukup lama mengalir dan membuat banjir di kawasan tempat tinggalnya.

Saat ditanya apakah bakal mengungsi, Ulan mengaku akan menunggu air surut dulu. Jika tak kunjung surut, sementara ia akan berada di lapangan sepak bola yang tak jauh dari tempat tinggalnya. "Nunggu surut dulu. Yang mau diselamatkan barang-barang juga dak bisa. Air setinggi perut, sudah sejak subuh tadi (kemarin,red," terangnya.

Camat Kota Baru, Jauharul Ikhsan mengatakan, kawasan yang terendam diantaranya Kelurahan Paal Lima, Sukakarya, Kenali Asam dan Kenali Asam Bawah.  "Jumlah RT nya belum tahu, lurah sedang mendata di lapangan," katanya saat dikonfirmasi Jambi One, Senin (1/5).

Menurut Jauharul, sejauh ini belum ada warga yang harus mengungsi akibat banjir tersebut.  "Belum ada yang sampai mengungsi, tapi kami sudah koordinasi dengan pihak Dinas Sosial. Kami minta didirikan dapur umum. Sejauh ini lokasinya berada di Kelurahan Paal Lima dan Kenali Asam," katanya.

Jauharul juga membenarkan ada satu warga yang meninggal terseret banjir.  "Itu benar, usia 70 Tahun, namanya Omi, Warga RT 02 Kelurahan Kenali Asam, terpleset dan terbawa arus di saluran air," jelasnya.

Advertisement