LANAIJAMBI.COM-Memasuki hari ke-10 pasca banjir bandang dan lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat, proses evakuasi dan penanganan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah yang dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga:
Untuk memastikan kebutuhan energi dalam proses penanganan bencana, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberikan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada Pemerintah Daerah dan BNPB selama masa tanggap darurat.
“Sampai dengan selesai masa darurat, melalui Program Pertamina Peduli kami telah menyediakan BBM yang digunakan untuk membantu pengoperasian alat-alat berat,” jelas Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Freddy Anwar, di posko pengungsian Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (22/5).
Sejak Selasa malam (12/05/2024) hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama Program Pertamina Peduli telah menyalurkan rata-rata sekitar 2.500 liter BBM jenis Dexlite setiap hari untuk tiga wilayah terdampak: Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Padang Panjang. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi bencana.
Freddy menambahkan bahwa untuk kebutuhan penyaluran BBM di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menerapkan skema RAE (Reguler Alternative Emergency). Distribusi pasokan dilakukan melalui Terminal BBM Sibolga, Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai, dan FT Tembilahan di Provinsi Riau, serta bantuan dari TBBM wilayah Jambi yang telah dimulai sejak Minggu (12/5/2024).
"Kami terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak pasca bencana, mulai dari pasokan BBM hingga ketersediaan yang mendukung pengoperasian alat berat," ujar Freddy.
Fans
Fans
Fans
Fans