LANAIJAMBI.COM , Batam, 18 September 2023 - Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, mengklarifikasi isu pengosongan Pulau Rempang dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Hotel Marriott Batam pada Ahad, 17 September 2023. Pernyataannya ini terkait dengan rencana pengosongan lahan Pulau Rempang yang telah menjadi perbincangan sejak awal.
Baca Juga:
"InshaAllah (pengosongan tanggal 28 dikosongkan), kita melihat perkembangan, dan kita sedang berbicara (sekarang), bukan persoalan tanggal, itu memang sudah diputuskan di awal tapi yang terpenting ialah cara-cara komunikasi yang baik," ungkap Bahlil saat ditanyai mengenai rencana pengosongan yang dijadwalkan pada 28 September mendatang.
Bahlil menegaskan bahwa yang terpenting bukan sekadar menetapkan tanggal pengosongan, melainkan mengedepankan komunikasi yang baik dengan warga Pulau Rempang. "Saya ingin berbicara dengan keluarga-keluarga di sana dengan baiklah, mau cepat atau lambat itu soal lain, tapi caranya saja yang kita perhatikan," tegasnya.
Sebelumnya, Prabianto Mukti Wibowo, Komisioner Mediasi Komnas HAM, mengemukakan kekhawatirannya terkait rencana pengosongan lahan pada 28 September sebagai bagian dari pengembangan Pulau Rempang. Menurut Prabianto, butuh waktu untuk menyelesaikan masalah yang saat ini tengah timbul. "Kalau lihat tenggat waktu itu, saya kira ini agak sulit bisa dipenuhi (untuk pengosongan lahan)," ujar Prabianto.