KBM DARING: Tantangan Pendidikan Era Digital di Jambi

KBM DARING: Tantangan Pendidikan Era Digital di Jambi

Dengan demikian, pemerintah perlu memastikan bahwa akses terhadap teknologi dan internet di seluruh daerah merata, termasuk di daerah pedesaan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan internet murah, dan pelatihan literasi digital.

Baca Juga:

DPRD Jambi Minta Pemerintah Provinsi Evaluasi Unit Pelaksana Teknis Daerah di Kerinci

Selain itu,  perlu juga peningkatan kualitas para guru. Guru perlu terus menerus mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional agar dapat mengajar menggunakan metode terbaru. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru dalam pengembangan konten edukatif yang menarik dan relevan untuk KBM daring. Mendorong guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti video pembelajaran, animasi, dan simulasi interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa.

Tantangan lainnya adalah kebijakan kurikulum. Perubahan cepat dalam teknologi membutuhkan kebijakan yang responsif dan fleksibel untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan selalu relevan dengan tuntutan zaman.

Kebijakan kurikulum yang responsif berarti bahwa kurikulum dapat diperbarui secara cepat dan mudah untuk mengikuti perubahan dalam teknologi. Kebijakan ini dapat mencakup mekanisme untuk melakukan pemantauan dan evaluasi kurikulum secara berkala, serta mekanisme untuk melakukan perubahan sesuai dengan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut.

Kebijakan kurikulum yang fleksibel berarti bahwa kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa yang berbeda. Kebijakan ini dapat mencakup mekanisme untuk memberikan otonomi kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa mereka, khususnya di eral digital saat ini.

Akhirnya, dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, Jambi telah melakukan langkah-langkah positif dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan meluncurkan program-program literasi masyarakat. Namun, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua warga Jambi memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas di era digital ini. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Semoga# (Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)

 

Advertisement