Menurut Iswardi tim damkar tidak bisa ke lokasi kejadian karena lokasi yang jauh dan akses menuju lokasi sulit dijangkau petugas. "Tidak dapat bantu menuju lokasi sangat jauh dan jauh juga dari jalan kendaraan pemadam tidak bisa masuk,” tukasnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, Kabupaten Tanjung Jabung Barat memang menjadi salah satu daerah yang sangat rawan terjadi kebakaran. Sejak Januari hingga Agustus 2023 ini, sitidaknya sudah terjadi empat kali kebakaran di daerah ini.
Menurut catatan Jambi One, pada 26 Februari 2023 lalu terjadi kebakaran besar di Kuala Tungkal. Sejumlah bangunan termasuk ruko di Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, ludes terbakar. Api diduga muncul karena korsleting listrik.
Kemudian, pada 13 Mei 2022, kebakaran terjadi lagi. Sebuah rumah di RT 14 Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang habis dilalap si jago merah. Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah Sahroni (30) sedang tidak berada di rumah.
Sebulan kemudian, 20 Juni 2022, kebakaran kembali melanda Tanjab Barat. Ketika itu, sejumlah rumah di Parit 4 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir ludes dilalap sijago merah. Kebakaran yang terjadi pada malam hari menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam karena sulit untuk menjangkau lokasi karena jalan sempit.(son)
Fans
Fans
Fans
Fans