Maulana Bakal Evaluasi Pelayanan Poliklinik RSUD Abdul Manap

Maulana Bakal Evaluasi Pelayanan Poliklinik RSUD Abdul Manap

Meski demikian, Maulana meminta setiap layanan Poliklinik di RSUD Abdul Manap Kota Jambi harus mampu menghitung beban puncak maksimal. "Itu yang perlu nanti saya cek di Abdul Manap, misalnya berapa jumlah spesialis yang melayani dalam satu hari, ruangan polikliniknya, daya dukung ruang tunggunya. Jadi pembatasan itu jauh lebih kearah bagaimana pelayanan itu berkualitas dan masyarakat yang dilayani itu puas. Kalau memag jumlah real-nya melebihi itu, maka yang harus dilakukan adalah rumah sakitnya meningkatkan kemampuan. Misalnya dokternya ditambah, ruangan ditambah, itu bisa dievaluasi," katanya.

Baca Juga:

Sebanyak 73.750 Kartu Keluarga Kota Jambi, Harus di Data Ulang

Maulana juga menegaskan, tidak semua poli yang ramai, hanya tertentu saja. Misalnya untuk pelayanan penyakit mata atau kulit, jumlah pasiennya tidak seramai dengan penyakit dalam.

"Penyakit dalam itu pasti banyak pasiennya. Itu tugasnya wakil direktur pelayanan untuk evaluasi. Prinsipnya kami tidak membatasi pelayanan, tapi memperbaiki pelayanan," pungkasnya. 

Advertisement