DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Serius Antisipasi Hepatitis Akut Misterius

DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Serius Antisipasi Hepatitis Akut Misterius

LANAIJAMBI.COM - Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Fraksi Golkar, Pinto Jayanegara, mengingatkan agar Pemprov Jambi bergerak cepat atas surat edaran yang sudah dilayangkan Kemenkes RI soal pencegahan dan atisipasi penyakit Hepatitis Akut Misterius. 

Baca Juga:

PetroChina Terima Studi Kunjungan Pendidikan Reguler Angkatan LXV LEMHANNAS RI

Pinto menyebutkan, penyakit ini sudah memakan korban jiwa pada pasien anak di Jakarta.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan. WHO pun sudah menetapkan meningkatnya kasus Hepatitis Akut ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Belajar dari pengalaman, jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya anak-anak,” kata Pinto, Senin, 9 Mei 2022. 

Pinto mengatakan, peran Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sangat penting dalam mengantisipasi kasus ini. Terlebih Surat Edaran nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kementerian Kesehatan juga meminta peran aktif pemerintah daerah.

Strateginya, kata Pinto, dinkes provinsi harus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, menekan penyebaran dengan melibatkan himbauan, dan pencegahan sampai ke pelosok di Provinsi Jambi.

Sosialisasi juga penting dilakukan sampai ke masyarakat. Bisa libatkan pengurus RT, RW, atau Kader PKK. Materi yang disebarkan harus dibuat sejelas mungkin.

"Kita tentu tidak mau membuat panik masyarakat yang baru mau bebas dari pandemi COVID-19," tegas Pinto Jayanegara yang juga Ketua Satgas COVID-19 DPRD Provinsi Jambi.


Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut yang saat ini masih misterius.

Tiga pasien tersebut meninggal dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Kemenkes mengatakan, masih melakukan investigasi terkait penyebab kejadian hepatitis akut tersebut melalui sejumlah pemeriksaan panel virus lengkap.

Advertisement