“Penyelenggaraan bimtek yang dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber, meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber, dan menguji efektifitas prosedur penanganan insiden keamanan siber. Dimana salah satu tugas dari Dinas Kominfo antara lain melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian atau keamanan siber dan sandi untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan roda pemerintahan,” tegas Kadis Ariansyah.
Dakam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo Ariansyah juga mengingatkan kepada para pengelola persandian dan pengelola IT, untuk dapat dengan sungguh-sungguh mengambil pengetahuan yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat memahami cara merespon dan menangani insiden keamanan siber dengan baik sesuai dengan core business masing-masing.
“Saya sungguh berharap dengan diadakannya bimtek ini, seluruh peserta dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagai informasi terbaru terkait insiden yang terjadi dan juga dapat mereduksi risiko penyeberannya pada infrastruktur TIK, dan pada akhirnya diharapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber,” pungkas Kadis Ariansyah.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Bidang Persandian dan TIK Nailul Authar, SE menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan sosialisai dan brainstorming juga untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Pengelola Urusan Persandian dan IT pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Terbentuknya Tim ITSA di Provinsi Jambi lintas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi akan membuka kemungkinan untuk dapat bekerjasama dengan pihak akademisi komunitas dan praktisi IT di Provinsi Jambi,” kata Kabid Nailul. (rey)
Fans
Fans
Fans
Fans