"Ada royalti yang masuk. Saya minta itu diselesaikan dulu. Saya tidak mau ketemu dengan saya nanti cuma membahas pergeseran managemen ini, tapi bagaimana menyelesaikan tunggakan yang itu menjadi haknya pemerintah Kota Jambi. Kalau dia katakan oke, maka saya baru mau duduk satu meja," katanya.
Baca Juga:
Perlu diketahui, BOT antara Pemkot dengan PT Bliss Property Indonesia (Pengembang JCC saat itu, red) sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Pada 7 Maret 2016 dilakukan Ground Breaking. Tahap penyelesaian proyek fisiknya di hitung dari Ground Breaking. Seharusnya pada Desember 2018 lalu, pihak management sudah melakukan Soft Opening. Namun ternyata, hingga kini mall dan hotel di eks Terminal Simpang Kawat tersebut belum juga dibuka. (ali)
Fans
Fans
Fans
Fans