Bukan hanya pendidikan, Dumisake Al Haris juga menyasar berbagai sektor kehidupan masyarakat. Seperti UMKM, di mana untuk tahun 2023 melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, sudah ada 3.590 UMKM yang menerima bantuan. Selain itu, gelontoran dana sudah sampai pula ke sektor ketahanan pangan dan perkebunan, yang punya anggaran Rp1.59 miliar di tahun 2024 ini.
Baca Juga:
Implementasi kebijakan dana Dumisake tersebut, sejatinya merupakan bentuk perhatian Haris terhadap permasalahan ekonomi masyarakat. Eks Bupati Merangin dua periode itu juga membantu membuka upaya peningkatan ekonomi yang lebih, misalnya lewat pembangunan infrastruktur mendasar. Tidak sampai genap empat tahun, Haris sudah berhasil membangun jalan beberapa daerah yang sulit dijangkau, seperti Jalan Pelawan – Batang Asai Sarolangun, Jalan Teluk Nilau – Senyerang Tanjung Jabung, hingga Jalan Pudak – Suak Kandis di Muaro Jambi.
Perhatian Haris untuk masyarakat seperti tidak ada habisnya, tercatat, sudah ada 1.706 rumah warga yang dibedah menjadi layak huni. Hal tersebut bahkan mampu mengurangi angka jumlah penduduk miskin ekstrim. Diketahui, mulai dari tahun 2020-2024, secara signifikan jumlah penduduk miskin ekstrim di Jambi mengalami penurunan sebesar 2,16 persen, atau setara 79,01 ribu jiwa.
Apa-apa saja yang sudah dilakukan Haris selama menjabat sebagai Gubernur Jambi periode 2021-2024 adalah teladan bagi semua tokoh. Perihal bagaimana konteks merakyat seharusnya diterapkan, yaitu lewat kebijakan bermanfaat yang menyentuh masyarakat secara langsung, bukan hanya slogan dan embel-embel.
Kepemimpinan Haris juga diakui lewat berbagai macam penghargaan yang sudah diraih. Bahkan saat ini, ia turut mendapat posisi penting di mata nasional dengan mengomandoi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2023-2024.
Maka di periode berikutnya, 2024-2029, bilamana masyarakat kembali mempercayainya, niscaya pembangunan di Provinsi Jambi akan semakin masif dan pesat.
(*/Jurnalis dan penulis di Jambi)