Sedangkan beredar informasi di masyarakat Sungaipenuh, oknum J sudah dipanggil penyidik Kejari Sungaipenuh untuk dimintai keterangan. "Infonya, J sudah dipanggil ke Kejari untuk dimintai keterangan," kata salah seorang sumber.
Baca Juga:
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Sungaipenuh, Andi Sugandi mengatakan pada saat aksi itu, belum ada pemanggilan. "Kalau untuk pemanggilan di intel belum ada," katanya singkat.
Sementara itu J membantah kabar itu. Dikonfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini, ia membantah informasi tersebut. "Tidak ada, saya tidak pernah memungut fee proyek," kata J.
Namun dirinya mengakui bahwa dirinya orang dekat Walikota Sungaipenuh dan pada saat ini untuk tim Walikota dirinya lah yang membantu menghubungi SKPD di lingkup Pemkot Sungaipenuh. "Proyek itu kembali ke SKPD masing-masing," sebutnya.
Ditanya, beredar informasi selain ASN dirinya juga sebagai kontraktor, ia mengatakan mungkin ada betul dan salah, pada saat sosialisasi memang ada beberapa kontraktor yang dia bantu.
Sementara itu, Khalik Munawar, Pj Kepala Dinas PUPR Kota Sungaipenuh belum bisa dikonfirmasi, karena WhatsApp sedang tidak aktif. (Lor)