Ketika itu, Veri mengaku dicecar dengan 13 pertanyaan terkait keberadannya dalam struktur Go Anies Provinsi Jambi. "Saya sudah diminta klarifikasi oleh DPD Golkar. Saya membenarkan tergabung dalam relawan Go Anies," kata Veri selaku Koordinator Data Analisis Isu dan keanggota Go Anies usai diperiksa DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi awal Agustus 2023 lalu.
Baca Juga:
Bahkan dia mengaku siap dan tetap berada di Go Anies mesti Golkar mendukung Bacapres lain. "Saya tetap Go Anies, dan siap apapun konsekuensinya," tegas Veri.
Lebih lanjut Veri menegaskan, dirinya akan tetap kekeh mendukung Anies Baswedan. "Karena menurut saya hanya Anies yang bisa membawa perubahan," pungkas.
Hampir sama dengan Veri, Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Asari Syafeii juga tetap ngotot berada di Go Anies. Sumber di Partai Golkar Provinsi Jambi mengatakan, Asari Safeii menyampaikan beberapa poin dalam klarifikasi terkait SK Go Anies Provinsi Jambi.
Diantaranya, Asari menyebutkan kepengurusan Go Anies didominasi oleh kader-kader Partai Golkar. Kemudian, dia juga membenarkan dalam SK Go Anies Provinsi Jambi dia ditunjuk sebagai Ketua Go Anies Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Asari menyatakan, yang melatarbelakangi dia bergabung di Go Anies karena kekecewaan tidak masuk dalam daftar bacaleg. Padahal dia sudah bersurat ke DPD Partai Golkar Provinsi Jambi dan ke DPP Partai Golkar tentang kepastian permohonan sebagai pengajuan diri untuk dicalonkan dalam Pileg 2024.
Alasan lainnya, karena belum ada sikap dan keputusan dari DPP Partai Golkar terkait calon presiden dari Partai Golkar. Selain itu, Asari juga menegaskan, jika DPP Partai Golkar memutuskan calon selain Anies, maka dirinya tetap mendukung Go Anies. Dia pun menyatakan siap menerima konsekuensi keputusan partai. Asasri juga menyatakan siap dikonfrontir dengan para pengurus Partai Golkar yang berada dalam SK Go Anies Provinsi Jambi.(fey/ist)