UIN Jambi meskipun baru berumur 6 tahun namun memiliki capaian yang sangat luar biasa salah satunya menduduki ranking Times Higher Education (THE) satu-satunya PTKIN dibawah Kemenag RI. UIN Jambi juga terus berinovasi untuk menjadi yang terdepan dalam perubahan. Sebagai institusi Badan Layanan Umum (BLU) UIN Jambi diwajibkan mengoptimalisasi dan mengembangkan aset-aset yang dimiliki. Untuk iitu dibawah kepemimpinan Prof. Su’aidi ia membuat terobosan baru dengan mendirikan Compact eco-edu Tourism yang didalamnya nanti aka nada Lembaga Konservasi Taman Satwa. Lembaga Konservasi ini adalah salah satu cita-citanya dan bentuk kepeduliannya untuk melindungi alam dan lingkungan akibat kerusakan alam yang terjadi dan sebagai kebijakan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:
Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi dan juga sharing antara Tim Fakultas Kedokteran UIN Jambi dan Tim UIN Sunan Ampel bagaimana proses pendirian Fakultas Kedokteran secara rinci mulai dari manajemen pengelolaan, menyiapkan SDM dan bagaimana melibatkan pemerintah daerah dalam proses pendiriannya.
Turut hadir pada kesempatan ini yaitu Wakil Rektor I Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI, Kepala Biro AUPKK Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, M.Pd, Subkoordinator Kerjasama Abdul Rahman, M.Pd.I, Ketua Pusat Kajian sekaligus Calon Dekan Fakultas Kedokteran dr. Tri Wibowo serta tim pendirian Fakultas Kedokteran. (bin/uinjambi.ac.id)