PetroChina Tegaskan Kepatuhan dalam Proses Investigasi Kasus NEB#9

PetroChina Tegaskan Kepatuhan dalam Proses Investigasi Kasus NEB#9

PetroChina Tegaskan Kepatuhan dalam Proses Investigasi Kasus NEB#9
Dan Terus Meningkatkan Penerapan Good Corporate Governance

“Pekerja PetroChina maupun kalangan eksternal dapat mengisi laporan. Kami memastikan semua laporan bersifat anonim dan akan diperiksa dengan seksama. Perusahaan akan mengambil tindakan nyata berdasarkan bukti-bukti yang relevan, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan,” Dencio tegas.

Baca Juga:

Nikmati Menu 45an dan 17an Bulan Agustus 2024 Promo Spesial Kemerdekaan di Yello Hotel Jambi

Sebagai KKKS di bawah pengawasan SKK Migas, PetroChina menjalani proses audit tahunan yang ketat, baik dari pihak internal maupun eksternal. Secara internal, proses audit dilakukan oleh Departemen Internal Audit serta tim audit dari Beijing yang mewakili kantor pusat PetroChina. Sementara itu, audit dari pihak eksternal dilaksanakan oleh mitra PetroChina di WK Jabung, SKK Migas, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

“Sesuai prosedur, PetroChina melakukan klarifikasi melalui SKK Migas apabila terdapat temuan audit,” jelas Dencio.

Komitmen penerapan kebijakan anti-suap dan good corporate governance ini berlaku pula dalam perancangan dan pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial (TJS) Perusahaan. Dencio menekankan bahwa seluruh program TJS PetroChina dilaksanakan secara transparan. 

“Program-program TJS yang kami laksanakan adalah hasil dari diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan komunitas lokal, pemerintah daerah serta akademisi. Tujuannya adalah agar program-program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” jelas Dencio. 

Sebagai perusahan yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, PetroChina senantiasa mengambil sikap terbuka untuk keluhan, kritik dan saran membangun yang disampaikan demi kemajuan Perusahaan, yang tentunya harus disertai dengan bukti pendukung yang akurat. Namun PetroChina menegaskan bahwa Perusahaan tidak ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi kepentingan investasi serta keberlanjutan bisnis Perusahaan sebagai bagian dari industri hulu migas di Indonesia. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mempertegas bahwa sejauh ini di bawah pengawasan SKK Migas PetroChina telah mengupayakan berbagai langkah yang optimal untuk bertanggung jawab penuh atas terjadinya kecelakaan kerja dengan memberikan dukungan atas proses investigasi yang berlangsung serta terus menjaga komitmen perusahaan untuk menjaga sistem kerja dengan  mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan. 

“Kejadian NEB ini menjadi fokus semua pihak dan tak lepas pula dari mata pengawasan SKK Migas. Seluruh KKKS termasuk PetroChina akan terus kami tekankan untuk menjaga semua proses operasional dengan sebaik-baiknya dan mengutamakan aspek Kesehatan dan keselamatan kerja,” ungkap Anggono. 

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh proses investigasi, koordinasi dengan semua pihak yang terlibat didalamnya, PetroChina terus melibatkan dan meminta arahan SKK Migas. 

“Sebagai perusahaan mitra pemerintah yang melakukan kegiatan guna menjaga ketahanan energi nasional untuk kesejahteraan masyarakat, kami terus mengharapkan agar Masyarakat, pemerintah dan semua pemangku kepentingan di daerah dapat memberikan dukungan atas kegiatan operasional hulu migas ini,” lanjut Anggono. 

Hal tersebut juga dikatakan Anggono untuk menjaga iklim investasi di Indonesia agar tetap berjalan dan berproduksi untuk keberhasilan bersama. (*/bin)

Advertisement


News Ecosystem