Dalam 20 tahun sejak berdirinya, Ponpes tersebut telah melahirkan banyak santriwan dan santriwati yang telah menyebar di seluruh wilayah provinsi, memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat dan SDM di Jambi.
Baca Juga:
Selain itu, Abdullah Sani mendorong para santri untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membentuk karakter yang berakhlakul karimah sesuai dengan cita-cita pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi.
Menurutnya, penguasaan ilmu agama yang mendalam dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam menjalani kehidupan dan profesi di masa depan.
Abdullah Sani juga berharap agar Ponpes Irsyadul ‘Ibad tetap relevan dan responsif terhadap perubahan zaman, sehingga dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berkualitas.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengajar dan pengelola Ponpes Irsyadul ‘Ibad atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda Jambi menjadi insan yang berkarakter, berilmu pengetahuan, dan berakhlakul karimah.
Ponpes Irsyadul ‘Ibad diharapkan dapat terus mempertahankan tradisi positifnya dan menjadi model pendidikan yang ideal dalam menanggapi berbagai tantangan dan tuntutan zaman. (*)