LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengomentari oal jebloknya performa Honda dan Yamaha di MotoGP 2023. Ia yakin, keterpurukan ini akibat blunder mereka sendiri. Blunder itu yakni menganakemaskan salah satu pembalap, yakni pembalap yang paling menonjol.
Baca Juga:
Dalam tujuh seri pertama musim ini, kemenangan sprint race disabet Ducati dan KTM. Dalam main race, pabrikan Jepang baru sekali menang, yakni lewat Honda yang memenangi Seri Austin bersama Alex Rins. Dall'Igna pun yakin loyonya performa mereka akibat kesalahan sendiri.
"Kesalahan strategi mereka adalah hanya mengikuti satu rider. Mereka menjadikan hasil balap dan sensasi pembalap utama mereka, yakni Fabio untuk Yamaha dan Marc untuk Honda, sebagai dasar pengembangan motor," ujarnya lewat La Stampa, seperti yang dikutip GPOne, Rabu (21/6/2023).
"Yang dikatakan rider top atau juara kepada Anda sering kali bukan hal yang sebenarnya terjadi, karena talenta mereka menutupi semua masalah pada motornya. Secara paradoks, untuk mengembangkan proyek dengan baik, Anda harus mendengarkan semua suara, semua rider," lanjut pria Italia ini.