Hermanto Bilang Ekonomi Syariah Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Hermanto Bilang Ekonomi Syariah Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Hermanto Bilang Ekonomi Syariah Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM –Ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal tersebut tampak pada masuknya negara non muslim ke dalam bisnis syariah, seperti Tiongkok sebagai eksportir baju muslim tertinggi ke Timur Tengah, Thailand sebagai dapur halal dunia, Brazil sebagai pemasok daging unggas halal terbesar ke Timur Tengah, Australia sebagai pemasok daging sapi halal terbesar ke Timur Tengah dan beberapa peluang lainnya.

Baca Juga:

Perjalanan Sukses Mohammad Indrawan Husairi, Anak Seberang Kota Jambi yang Menyinari Jakarta

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) global. Untuk semakin mendekatkan eksyar kepada masyarakat, Bank Indonesia secara rutin setiap tahun menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai bentuk wadah integrasi berbagai kegiatan eksyar.

ISEF didahului dengan kegiatan Festival Syariah (Fesyar) yang dilaksanakan di 3 (tiga) kawasan, yaitu Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada bulan Mei 2023, kawasan regional Jawa pada bulan September 2023 nanti, dan wilayah regional Sumatera yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023 mendatang.

Sebagai bagian dari kegiatan Road to Fesyar, KPwBI Provinsi Jambi akan menyelenggarakan Semarak Ekonomi Syariah Jambi (SERAMBI) ketiga (3rd) tahun ini.

Tujuan utama kegiatan SERAMBI mengacu kepada 3 pilar pengembangan Eksyar yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah dan penguatan penerapan halal lifestyle.

Advertisement


News Ecosystem