Ini Tiga Suku Paling Disegani Dunia, Suku Terkuat Ternyata Ada di Indonesia

Ini Tiga Suku Paling Disegani Dunia, Suku Terkuat Ternyata Ada di Indonesia

Ini Tiga Suku Paling Disegani Dunia, Suku Terkuat Ternyata Ada di Indonesia

LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM  - Dunia diisi berbagai macam suku, ras dan dan bangsa. Saat ini lebih dari 5.000 suku tersebar di 190 negara di dunia. Diantara ribuan suku tersebut, tentu ada suku yang paling mendominasi atau disegani. Mulai dari segi jumlah (terbesar), suku tertua, dan suku paling kuat.

Baca Juga:

Melahirkan di Pesawat, Make Up Artist Ini Bantu Persalinan

Dilansir dari berbagai sumber, suku terbanyak di dunia ada adalah Suku Han dari Tiongkok. Sementara suku tertua adalah Suku Mesir. Nah menariknya, salah satu suku terkuat di dunia ternyata bersal dari Indonesia. Yaitu Suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur. Berikut ulasan tiga suku ini.

Suku Han, Populasi Terbesar di Dunia

Suku Han atau Orang Han merupakan suku bangsa yang berasal dari Tiongkok (China). Orang Han merupakan kelompok etnik terbesar di dunia. 19% dari penduduk Dunia merupakan Suku Han, dan 91% penduduk Republik Rakyat Tiongkok berasal dari kelompok ini.

Dilansir dari Wikipedia, awalnya nama etnik ini berasal dari Dinasti Han dan telah mempunyai sejarah yang panjang sejak 2200 tahun lalu. Han digunakan untuk menyebut bangsa Tiongkok karena kejayaan Dinasti Han tersebut.

Dinasti Han memerintah Tiongkok selama 400 tahun lebih. Dinasti ini juga yang meletakkan banyak dasar bagi perkembangan kebudayaan, identitas kebangsaan dan nasionalisme, ekonomi dan politik Tiongkok.

Saat ini populasi Suku Han tersebar di lebih dari 30 negara di dunia. Termasuk di Indonesia. Diperkirakan ada 2,8 juta Suku Han berdiam dan tinggal di Indonesia.

Suku Mesir, Tertua di Dunia

Meski populasinya bukan yang terbanyak, Bangsa Mesir merupakan salah satusuku tertua di dunia. Suku ini sudah ada di dunia sejak 7000 tahun lalu. Peradaban Mesir Kuno memiliki rentang waktu yang sangat panjang, dimulai sekitar tahun 3150SM. Dalam buku Sejarah Afrika (2016) karya Darsiti Soeratman, periodisasi peradaban Mesir Kuno dibagi menjadi 3 fase :

Advertisement


News Ecosystem