LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM - Dalam era digitalisasi yang semakin merajalela, kunci keamanan dalam bertransaksi digital tidak hanya terletak pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada tingkat literasi keuangan dan digital masyarakat.
Baca Juga:
Itulah yang menjadi fokus dari acara Talkshow Literasi Keuangan Digital berjudul "Cerdas dan Aman Bertransaksi Digital" yang diselenggarakan oleh Astra Financial bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Acara tersebut, yang diadakan secara virtual Selasa (02/04/2024), menjadi panggung bagi lebih dari 1.500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk eksekutif, kepala wilayah, dan masyarakat umum.
Kolaborasi antara OJK dan Astra Financial merupakan langkah strategis dalam mendukung implementasi Peraturan OJK terkait Literasi dan Inklusi Keuangan.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, dalam keynote speech-nya menyoroti pentingnya penguatan sistem keamanan data oleh penyelenggara jasa keuangan untuk melindungi konsumen dari ancaman kejahatan siber.
Di samping itu, literasi keuangan dan digital juga dianggap krusial dalam mencegah praktik penipuan dan kejahatan digital lainnya.
Sementara itu, Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial, mengungkapkan apresiasi terhadap kerjasama antara Astra Financial dan OJK dalam menyelenggarakan acara tersebut.