LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM -Polri mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lagi terbelah akibat perbedaan pilihan politik. Perpecahan seperti tahun 2019 di mana sampai muncul istilah cebong dan kampret tidak boleh lagi terjadi pada Pemilu 2024. As SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri berharap pesta demokrasi berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi saling mengumpat akibat perbedaan pilihan.
Baca Juga:
"Menghadapi pesta demokrasi jangan lagi diisi dengan hal-hal yang justru memecah belah bangsa. Kelompok minoritas, kelompok mayoritas, kampret, cebong itu pasti akan terjadi," kata Dedi kepada wartawan, dilansir JawaPos.com, Sabtu (8/7).
Dedi kemudian membahas kebelakang terkait Pemilu 2019 silang. Dikatakanya, saat itu Polri terbilang berhasil melakukan cooling system lantaran menggandeng pihak-pihak terkait untuk menjaga situasi tetap kondusif.