Gubernur Al Haris: Pemerintah Hadir Ciptakan Suasana Kondusif Idul Fitri

Gubernur Al Haris: Pemerintah Hadir Ciptakan Suasana Kondusif Idul Fitri

LANAIJAMBI.COM- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengemukakan, dalam menghadapi Idul Fitri 1446 H/2025 pemerintah harus hadir dalam memberikan kenyamanan dan ketertiban, baik itu arus lalu lintas juga kebutuhan pokok masyarakat harus tersedia dan terjangkau harganya, sehingga masyarakat melaksanakan Idul Fitri dalam suasana aman dan kondusif. Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1446 H/2025 M, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu (19/03/2025).

Baca Juga:

Kadis Kominfo Provinsi Jambi Klarifikasi Mekanisme Pembayaran Publikasi Media

"Pertama-tama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi yang melaksanakannya, semoga menjadi puasa yang bisa meningkatkan iman dan takwa kita dan berkenan dihadapan Allah SWT. Selain itu, semoga puasa Ramadhan kita juga meningkatkan kepedulian sosial kita kepada sesama, serta memperkuat persatuan dan kesatuan, persaudaraan kita," ucap Gubernur Al Haris.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota harus mendukung dan bersinergi dengan instansi terkait agar pelaksanaan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri berjalan aman dan lancar.

"Dalam menghadapi arus mudik, kita akan kebanjiran pemudik mengingat adanya libur panjang dari 27 Maret hingga 8 April. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas lintas sektor agar pelaksanaan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri bisa berjalan aman dan lancar," ujarnya. 

Gubernur Al Haris menegaskan, selaku penyelenggara pemerintahan di Provinsi Jambi, pemerintah harus mempersiapkan berbagai hal untuk kelancaran dan kenyamanan masyarakat menghadapi Idul Fitri, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif stabil, dan apabila terjadi kenaikan harga, kenaikannya tidak tajam/tinggi. 2. Kecukupan ketersediaan gas. 3. Kecukupan ketersediaan BBM. 4. Kecukupan air bersih dan listrik yang lancar. 5. Kelancaran transportasi dan lalu lintas jalan raya, mulai arus mudik sampai arus balik. 6. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk kesiapan Pos Pengamanan dijalur mudik/balik. 7. Kesiapan pelayanan kesehatan, termasuk Pos Kesehatan dijalur mudik/balik. 8. Upaya pencegahan kebakaran rumah/permukiman, terutama rumah yang ditinggal saat mudik Idul Fitri, dan kesiapsiagaan penanganan cepat jika terjadi kebakaran. 9. Sosialisasi informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat, terutama pada masa mudik sampai masa balik. 10. Kesiapan penanganan apabila terjadi bencana banjir dan tanah longsor, termasuk dijalan raya, serta mitigasi risiko bencana. 11. Kesiapan pelayanan didestinasi wisata, termasuk kelancaran akses ketempat wisata.

Advertisement