Namun, denda bukan hanya tentang menghukum. Ini tentang mendidik. Pendekatan yang efektif menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya aturan dan ketaatan. Di Sydney, penerapan denda ini juga menggabungkan sistem yang efisien, di mana semua proses dikelola secara otomatis dan tidak ada diskriminasi. Setiap orang dihadapkan pada konsekuensi yang sama jika melanggar aturan.
Baca Juga:
Pertanyaannya adalah, apakah pendekatan serupa bisa diterapkan di Kota Jambi? Tentu saja, tetapi perlu pertimbangan matang dan perencanaan yang baik. Langkah pertama adalah membangun sistem denda yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Bukti pelanggaran harus jelas, dan jalur komplain harus mudah dijangkau sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan. Pendidikan tentang pentingnya ketaatan terhadap aturan juga harus diberikan secara aktif kepada masyarakat.
Selain itu, penting untuk mengingat bahwa pendekatan denda efektif haruslah berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Hal ini akan memastikan bahwa denda yang dikenakan benar-benar sebanding dengan tingkat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Akhirnya, saya percaya bahwa mengadopsi pendekatan denda yang efektif di Kota Jambi dapat membantu membangun budaya disiplin di masyarakat. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhatian terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat Jambi. Denda bukanlah tujuan utama, tetapi merupakan alat untuk menciptakan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga tata tertib dan keamanan lalu lintas di kota kita. Semoga#. (Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)