LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM -Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, memulai kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di Kabupaten Tebo dengan berbuka bersama ratusan warga masyarakat di Kecamatan Serai Serumpun. Acara ini berlangsung di Masjid Al Muttaqin Desa Sekuntur, Kabupaten Tebo, pada Kamis (21/3/2024).
Baca Juga:
Kehadiran Wakil Gubernur Abdullah Sani disambut antusias oleh ratusan masyarakat, termasuk unsur Camat se-Kabupaten Tebo, Perangkat Kecamatan Serai Serumpun, Forkopimcam Serai Serumpun, dan khususnya masyarakat Desa Sekuntur Jaya.
Turut hadir dalam kegiatan Safari Ramadan ini Pj. Bupati Tebo Aspan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tebo, serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Abdullah Sani menyatakan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini merupakan ajang silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo, dan tokoh masyarakat. Ia menyatakan pentingnya kerjasama dalam membangun daerah.
"Pada hari ke-10 puasa Ramadan, kita kembali melaksanakan Safari Ramadan di Kabupaten Tebo. Ini adalah wadah silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo, dan tokoh masyarakat. Silaturahmi ini sangat bermakna dalam kerangka membangun daerah ini bersama-sama," ujar Abdullah Sani.
Abdullah Sani juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan dengan memperbanyak doa, karena bulan Ramadan adalah waktu yang paling baik untuk beribadah.
"Saya mengajak kita semua untuk memperbanyak doa di bulan Ramadan ini, apalagi bulan Ramadan merupakan bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan lainnya. Kita berada di masjid, tempat yang paling baik untuk berdoa. Semoga kita semua dirahmati, diberkahi, dan diridhoi oleh Allah SWT," tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Abdullah Sani menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mengoptimalkan program-program untuk kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bedah rumah, bantuan keuangan untuk desa/kecamatan, beasiswa, bantuan operasional santri, program umrah, dan program Satu Desa Satu Hafidz.