Prediksi Twitter Meleset, Deny Indrayana Berpeluang Dilaporkan

Prediksi Twitter Meleset, Deny Indrayana Berpeluang Dilaporkan

Prediksi Twitter Meleset, Deny Indrayana Berpeluang Dilaporkan

LANAIJAMBI.COM ">LANAIJAMBI.COM , Jambi - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Mahkamah Konstitusi menanggapi serius pernyataan pengamat hukum tata negara Denny Indrayana soal bocoran putusan sistem pemilu yang sempat viral sebelumnya.

Baca Juga:

16 Partai Kembalikan Perbaikan Berkas Bacaleg ke KPU, Ini Daftarnya

"PDIP mendorong agar MK untuk menanggapi secara khusus bahwa apa yang disampaikan oleh saudara Denny Indrayana tidak benar," katanya saat konferensi pers secara daring pada Kamis, 15 Juni 2023. 

Menurut Hasto, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu harus mempertanggungjawabkan klaim-klaimnya perihal bocoran putusan MK yang disebutnya akan menyetujui pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

Sebelumnya, Denny Indrayana melalui akun Twitternya, 28 Mei lalu, menyebutkan mendapat bocoran MK akan memutuskan sistem pemilu kembali ke proporsional tertutup.

Berdasarkan informasi itu, Denny menyatakan enam dari sembilan hakim MK akan mengabulkan gugatan uji materi yang diajukan oleh kader PDIP Demas Brian Wicaksono dan lima orang lainnya tersebut. Sementara tiga calon memberikan pendapat berbeda alias dissenting opinion.

Menurut Hasto, Denny punya tanggung jawab karena menyampaikan informasi yang konon A1 atau informasi terpercaya. "Itu ternyata tidak terbukti, dan itu justru membelah dari beberapa aspek-aspek yang ada di MK," katanya. 

Hasto mengatakan pernyataan Denny juga menjadi persoalan di publik. Menurut dia, publik bisa meminta pertanggungjawaban klaim yang dilontarkan Denny Indrayana.

Advertisement


News Ecosystem