"Saya berharap, TP-PKK Provinsi Jambi dapat menularkan semangat serta menjadi pelopor dan motor penggerak TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dalam menyelenggarakan pasar murah, sehingga kestabilan harga bahan pokok atau pangan dapat merata diseluruh wilayah di Provinsi Jambi," lanjutnya.
Baca Juga:
Selain itu Wagub Sani juga berpesan kepada TP-PKK Provinsi Jambi agar dalam penyelenggaraan pasar murah ini dapat memprioritaskan yang kurang mampu terlebih dahulu, guna meringankan sedikit beban hidup masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Bulan Ramadhan, sehingga dampak positif pelaksanaan pasar murah dapat benar-benar dirasakan masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pihaknya membantu dan mendukung pemerintah dalam dalam melayani masyarakat serta memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk bisa mendapatkan harga bahan pokok yang terjangkau disaat bulan puasa ini. Selain itu ia juga berharap bantuan ini dapat meringankan kehidupan ekonomi masyarakat Jambi. "Saya juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," katanya.
"Kami tahu bahwa betapa berat dan betapa besarnya tugas pemerintah maka kami juga dengan berbagai upaya ingin membantu pemerintah melayani masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat," tambahnya.
Dari yang terlihat pada pasar murah tersebut harga yang dijual memiliki perbedaan dari harga pasaran seperti gula kemasan dijual seharga 16 ribu rupiah, minyak goreng kemasan 15 ribu rupiah, beras Belida ukuran 5 kg dijual seharga 70 ribu rupiah. Untuk ikan segar Nila 30 ribu, Patin 25 ribu rupiah.
Sedangkan untuk paket senilai 60 ribu rupiah masyarakat mendapatkan minyak goreng 500mg, teh satu kotak, gula dan tepung masing-masing 1kg, mie instan 4 bungkus, selai buah 500g. Untuk telur dijual mulai dari harga 1300 rupiah s.d harga 1700 rupiah perbutir. (*)